KSPA UNJ | Anak-anak adalah peniru yang baik. Maka dari itu, kita harus menyontohkan sesuatu yang baik pula untuk mereka tiru.
Ada yang mengatakan kalau lebih mudah membangun karakter anak ketika masih kecil dibandingkan jika memperbaikinya ketika dewasa. Lalu, benarkah itu?
Semua orang tua pastinya ingin anaknya tumbuh dengan sehat dan baik. Untuk mencapai harapan itu, orang tua harus memperhatikan tumbuh kembang anak secara teliti.
Bahkan dari ketika mereka masih dalam kandungan. Hal itu dikarenakan kira-kira 80% pertumbuhan otak anak mengalami perkembangan yang amat pesat pada rentang usia 0-6 tahun, atau seringkali disebut sebagai Golden Age.
Apa sih, Golden Age itu?
Golden Age atau “fase emas” merupakan fase krusial di mana otak manusia mengalami perkembangan yang sangat dan paling cepat dalam pertumbuhannya.
Pada fase emas inilah semua informasi yang ada di sekitar anak dapat langsung terserap lalu akan menjadi dasar terbentuknya karakter, kepribadian, dan kemampuan kognitif.
Namun perlu kita garis bawahi bahwasannya anak-anak yang masih berusia 0-6 tahun tentu belum dapat melihat baik atau buruknya informasi yang mereka lihat dan mereka serap.
Begitu pentingnya fase ini hingga disebut sebagai Fase Emas. Oleh karena itu para orang tua dituntut untuk dapat memberikan pengaruh yang baik serta mengenalkan aktifitas yang bermanfaat melalui pendidikan anak usia dini.
![Kenali Golden Age, Fase Emas Tumbuh Kembang Anak 2](https://kspaunj.org/wp-content/uploads/2025/01/Kenali-Golden-Age-Fase-Emas-Tumbuh-Kembang-Anak-2-1024x683.webp)
Lalu, apa yang harus kita lakukan?
Dalam pertumbuhannya, anak tentu tidak akan lepas dari pengaruh keluarga, rumah, sekolah, dan lingkungan di sekitar mereka.
Namun, pada masa Golden Age peran orang tua sangat penting. Untuk memaksimalkan masa Golden Age anak, orang tua perlu mendorong serta membantu anak untuk mengembangkan potensi mereka sejak dini.
Selain memberi stimulus dan perhatian yang baik, tentu masih banyak hal yang dapat dilakukan, di antaranya adalah dengan mengarahkan anak sesuai minat atau kegiatan yang disukainya Orang tua harus dapat melibatkan anak dalam berbagai kegiatan yang menarik agar dapat mendorong anak untuk trus belajar.
Lalu memberi pujian-pujian kecil setiap kali anak melakukan hal baik. Dengan memberikan pujian, anak akan merasa dihargai dan tentu dapat memotivasi anak untuk terus melakukan hal baik serta mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.
Kedekatan orang tua dengan anak dapat memberikan rasa aman, percaya diri, yang nantinya akan mempengaruhi aspek perkembangan ketika anak beranjak dewasa.
Yuk, mari kita bersama-sama maksimalkan tumbuh kembang anak sejak dini!
Postingan ini diambil dari website KSPA UNJ Blogspot yang ditulis oleh Autasya Safira.