
Gadget merupakan alat elektronik yang memiliki fungsi khusus pada penggunaannya yang dapat mengubah perilaku komunikasi manusia. Gadget dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan komunikasi. Pengaruhnya sangat bermacam-macam pada tiap anak, termasuk anak-anak. Karenanya, sangat diperlukan dampingan orang tua ketika anak-anak bermain gadget.
Anak-anak kini tumbuh di tengah era pesatnya teknologi digital. Ponsel, televisi pintar, tablet, dan berbagai jenis media sosial yang menghadirkan konten-konten yang bermacam-macam. Anak yang terbiasa menggunakan perangkat secara kognitif, akan dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam berpikirnya melalui permainan dan fitur-fitur perangkat. Namun, pada aspek perkembangan sosial, anak yang terbiasa menggunakan perangkat elektronik akan jarang berinteraksi dengan anak-anak lain. Perangkat elektronik memiliki dampak positif dan negatifnya tersendiri bagi anak, artikel ini akan membahas seluruh pengaruh gadget pada anak, baik pada manfaat, dampak, serta tips mengarahkannya untuk menggunakan gadget secara sehat.
Manfaat Gadget bagi Anak
1. Merangsang keterampilan motorik
Keterampilan motorik anak dapat dilatih melalui permainan edukatif di gadget. Saat menggunakan perangkat, anak melibatkan koordinasi antara mata dan tangan, seperti menekan tombol atau mengikuti arahan visual. Aktivitas ini membantu melatih motorik halus dan mendukung tumbuh kembang anak.
2. Melatih cara berpikir
Gadget dapat mendukung perkembangan kognitif anak, seperti kemampuan berpikir, mengingat, dan memecahkan masalah. Permainan edukatif seperti puzzle melatih anak fokus dan berpikir logis. Jika digunakan dengan bijak dan dalam pengawasan orang tua, gadget menjadi sarana belajar yang efektif.
3. Merangsang anak berpikir kreatif
Berbagai aplikasi menggambar dan mewarnai dapat melatih keseimbangan otak kiri dan kanan. Anak belajar memadukan warna dan mengekspresikan ide secara visual. Kegiatan ini juga bisa menjadi momen quality time bersama orang tua, sambil mendukung tumbuhnya kreativitas anak.
Dampak Negatif Penggunaan Gadget pada Anak
1. Timbulnya Perilaku Agresif
Ketika bermain gadget dan anak tidak bisa menaati aturan permainan serta sulitnya orang tua dalam membatasi tontonan yang dapat dilihat anak, hal tersebut akan membuat anak kesulitan untuk mengendalikan perilakunya, perilaku agresif baik dalam bentuk fisik dan verbal seperti memukul, menendang, membentak, dan berteriak, yang muncul ketika anak merasa terganggu saat bermain gadget.
2. Menurunkan konsentrasi anak
Penggunaan gadget yang berlebihan akan berpengaruh pada penurunan konsentrasi anak, anak akan lebih mudah terdistract dengan perangkat elektronik dan lebih memilih bermain perangkat elektronik daripada berbicara secara langsung dengan orang sekitar, yang membuatnya tak hanya kesulitan berkonsentrasi tapi juga kesulitan berinteaksi dengan orang lain.
3. Membuatnya Malas
Penggunaan perangkat elektronik yang tidak tepat akan membuat anak malas melakukan segala hal, seperti membaca, menulis, dan mengerjakan tugas pekerjaan rumah (PR). Membaca dan menulis merupakan keterampilan yang sangat penting sebagai awal tonggak pembelajaran bagi anak usia di dini karena akan membantunya melatih kemampuan bahasa dan penguasaan kosakata baru.
Tanda-Tanda Anak Kecanduan Gadget
1. Mendeteksi Perubahan Perilaku pada Anak Usia Dini
Anak yang kecanduan gadget cenderung menghabiskan banyak waktu dengan perangkat dan mengabaikan orang di sekitarnya. Mereka mudah gelisah saat tidak memegang gadget, bahkan bisa tantrum dan bersikap agresif saat gadget diambil. Orang tua perlu memperhatikan perubahan perilaku ini sebagai tanda kecanduan gadget pada anak usia dini.
2. Mendeteksi Perubahan Fisik pada Anak Usia Dini
Orang tua perlu mewaspadai tanda fisik kecanduan gadget pada anak, seperti tubuh membungkuk, mata mulai rabun, sulit tidur di malam hari, enggan makan tanpa menonton, serta tangan yang kaku atau kram. Jika gejala-gejala ini muncul, orang tua sebaiknya segera mengambil langkah untuk membatasi penggunaan gadget.
3. Mendeteksi Perubahan Emosional pada Anak Usia Dini
Anak yang kecanduan gadget dapat menunjukkan emosi yang tidak stabil, seperti gelisah, mudah marah, memaksa, dan sulit berkonsentrasi. Orang tua perlu mendeteksi gejala ini sedini mungkin dan segera membatasi penggunaan gadget pada anak.
4. Mendeteksi Perubahan Sosial dan Kesulitan Interaksi
Anak yang kecanduan gadget cenderung menarik diri, jarang berbicara, dan sulit berinteraksi dengan teman atau keluarga. Orang tua perlu mengajak anak terlibat dalam kegiatan sosial dan memberi perhatian lebih untuk membangun kembali keterampilan sosial anak.
5. Mendeteksi Perubahan dalam Aktivitas Sehari-hari
Kecanduan gadget dapat membuat anak mengabaikan rutinitas penting seperti mandi, makan, dan membersihkan diri. Jika hal ini terjadi, orang tua perlu segera bertindak dengan memberikan arahan dan perhatian agar anak kembali menjalani kegiatan hariannya secara seimbang.
Tips Mengarahkan Anak Menggunakan Gadget secara Sehat
1. Menjadi Contoh yang Baik
Anak cenderung meniru perilaku orang dewasa. Oleh karena itu, orang tua perlu memberi contoh yang baik dengan membatasi penggunaan gadget, terutama di depan anak.
2. Membatasi dan Mengawasi Penggunaan Gadget
Tentukan durasi penggunaan gadget, misalnya 1–2 jam per hari. Gunakan fitur pembatasan usia, awasi konten yang diakses, dan simpan gadget di tempat yang tidak mudah dijangkau anak.
3. Menyediakan Aktivitas Menyenangkan
Alihkan perhatian anak dari gadget dengan aktivitas seperti bermain di luar, menggambar, memasak bersama, atau bermain dengan teman sebaya untuk meningkatkan interaksi sosial.
4. Menetapkan Wilayah Bebas Gadget
Terapkan aturan tanpa gadget di ruang makan, ruang keluarga, atau kamar tidur. Orang tua juga harus konsisten menjalankan aturan ini.
5. Menjelaskan Dampak Buruk Gadget
Beri penjelasan sederhana tentang bahaya penggunaan gadget berlebihan, seperti gangguan mata atau risiko dari media sosial. Diskusikan cara aman menggunakannya bersama anak.
6. Memberikan Mainan Sesuai Usia
Berikan mainan edukatif seperti balok, puzzle, krayon, atau permainan profesi sesuai usia anak. Hindari memarahi anak agar tidak menimbulkan trauma, dan utamakan pendekatan yang lembut dan sabar.
Kesimpulan
Penggunaan gadget pada anak memiliki dampak positif maupun negatif. Jika digunakan dengan bijak, gadget dapat mendukung perkembangan kognitif, motorik, dan kreativitas anak. Namun, penggunaan berlebihan tanpa pengawasan dapat menyebabkan kecanduan, penurunan konsentrasi, perilaku agresif, dan gangguan sosial. Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam mendampingi, membatasi, dan mengarahkan anak agar menggunakan gadget secara sehat dan seimbang.
Referensi
- Tambunan, I. S. B., Kabeakan, N., Sebayang, D. S. br, Srimiati, S., Angkat, P., & Budiman, B. (2024). Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Bahasa Indonesia Pada Anak Usia Dini. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(3), 18244–18257. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i3.12584
- Rispa Nurhalipah, dkk. (2020). PENGARUH GADGET TERHADAP MINAT BELAJAR PADA ANAK-ANAK. Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF).
- Firdaus, M (2025). Tak Selalu Buruk, Ini 3 Manfaat Gadget untuk Tumbuh Kembang Anak. hellosehat.com.
- Anwardiani Iftaqul Janah, Raden Diana. (2023). DAMPAK NEGATIF GADGET PADA PERILAKU AGRESIF ANAK USIA DINI. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini.
- Fensynthia, G. (2025). 6 Cara Mengatasi Anak Kecanduan Gadget. alodokter.com.